Kapal paling mahal dalam sejarah, USS Gerald Ford (CVN 78) memulai pengujian laut pertama yang dilakukan oleh pembangun kapal.
Naval Sea Systems Command melaporkan pengujian ini memberikan kesempatan untuk menguji sistem, komponen dan kompartemen di laut untuk pertama kalinya.
Kapal untuk perama kalinya masuk pengujian pada Sabtu 8 April 2017 dan selama beberapa hari berikutnya, personel CVN 78, pembuat kapal dari Huntington Ingalls Industries – Newport News Shipbuilding dan personel dari Supervisor Shipbuilding Angkatan Laut serta Naval Sea Systems Command akan bekerja sama menguji banyak sistem dan teknologi kunci kapal.
“Angkatan Laut dan mitra industri kami sangat bersemangat untuk memiliki kapal induk masa depan USS Gerald R. Ford yang untuk pertama kalinya telah bergerak dengan tenaganya sendiri, melaksanakan program pengujian yang ketat dan komprehensif untuk ini kapal pertama dari kelas ini,” kata Laksamana Brian Antonio, Kepala Kantor Program Kapal Induk US Navy dilaporkan Navy.Mil Minggu 9 April 2017.
https://www.youtube.com/watch?v=hzYPiiQRrtw
“Tonggak ini adalah puncak dari tahun-tahun kerja keras dan dedikasi, dan kami berharap untuk belajar banyak selama pengujian laut. Kami akan terus bekerja sama untuk memberikan kemampuan penting pada Ford.”
Gerald Ford menjadi kapal paling mahal yang pernah dibuat Amerika dan juga di dunia.
Sementara itu kapal induk kelas Ford kedua juga terus dibangun. Scout Warrior mengatakan pembangunan USS Kennedy yang menjadi adik USS Ford telah mencapai 50 persen. Sedangkan kapal induk ketiga yakni USS Enterprise juga sudah mulai dikerjakan.
Kapal seharga US$13 miliar (sekitar Rp175,5 triliun) telah mengalami sejumlah penundaan dan pembengkakan biaya. Sebenarnya hal yang wajar untuk kapal pertama di kelasnya.
Kapal raksasa ini menjadi rumah lebih dari 4.500 orang dan memiliki berat 90.000 ton. Kelas Ford dibangun untuk menggantikan kapal induk kelas Nimitz.
Sekilas kedua kelas memiliki lambung yang tampak serupa, tapi kelas Ford memperkenalkan serangkaian inovasi teknis yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi operasi kapal induk, dan mengurangi biaya operasional serta kebutuhan kru.
Baca juga:
https://www.jejaktapak.com/2016/03/05/kapal-indul-catobar-stobar-cv-dan-cvn-apa-sih-artinya/
