Site icon

MiG-41, Rusia Ingin Membangun Super Fighter Generasi Keenam

MiG-31

Untuk melindungi wilayah udara yang luas, Rusia bergantung pada pesawat pencegat jarak jauh yang kuat dan cepat Mikoyan MiG-31 Foxhound.  Rusia terus mengupgrade pesawat yang mampu melesawt pada kecepatan 3 Mach ini agar bisa terus digunakan setidaknya sampai 2030.

Rusia tidak memiliki waktu banyak untuk mengembangkan jet pengganti. Rentang 13 tahun sampai 2030 ketika Foxhound dipensiun bukan waktu yang panjang untuk mengembangkan sebuah pesawat tempur.

Kremlin mulai mengembangkan pengganti pesawat ini yang sementara disebut sebagai MiG-41. “Ada beberapa diskusi dan penelitian awal tentang pengembangan penerus MiG-31  tetapi pada tahap sangat awal,” kata analis pertahanan Rusia Vasily Kashin di Higher School of Economics (HSE) Moskow kepada The National Interest dan dilaporkan Jumat 7 April 2017.

MiG-41 akan program pengembangan pesawat tempur yang benar-benar terpisah dari pembangunan jet tempur generasi kelima T-50 PAK FA yang merupakan pesawat superioritas udara. Pencegat baru inin nanti akan dikembangkan dalam kelas generasi keenam mirip konsep Penetrating Contra Air (PCA) milik Angkatan udara Amerika Serikat atau F/A-XX USAF.

“Yang saya pahami  MiG-41 adalah proyek futuristik yang masih pada tahap desain konseptual,” kata Kashin. “Saya berpikir bahwa itu adalah sesuatu seperti proyek generasi 5 ++ atau 6. Jadi, kita mungkin harus mempertimbangkan Rusia  memiliki status yang sama seperti Amerika, China dan Eropa yang memiliki proyek generasi keenam. Sesuatu yang futuristik  yang akan digunakan antara 2035-2040.”

Karena MiG-41 akan berkembang dengan baik setelah bekerja pada PAK-FA selesai, interceptor baru tidak akan bersaing untuk sumber daya program Sukhoi. “Saya pikir tidak ada konflik, karena jika pesawat ini mencapai tahap uji terbang maka kemungkinan tidak akan sebelum 2020,” kata Kashin.

Rusia membutuhkan pencegat jarak jauh untuk menggantikan MiG-31 karena wilayahnya yang luas. “Rusia butuh pencegat jarak jauh karena geografi, sehingga menjaga MiG-31 selama mungkin dan kemudian membuat pengganti bagi mereka adalah ide yang baik,” kata Kashin.

Hanya waktu yang akan memberitahu jika MiG-41 akhirnya dibangun. Tentu saja, Kremlin memiliki ambisi dan kebutuhan untuk mengembangkan pesawat tersebut. Tetapi selalu tidak mudah untuk mengembangkan sebuah pesawat baru.

 

Exit mobile version