
Angkatan Laut
Andrei Frolov, editor-in-chief of Arms Exspor memperkirakan Angkatan Laut akan menjadi korban dari turunnya anggaran pertahanan. Meski pembangunan kapal selam Kelas Borei akan terus berlanjut, untuk kapal permukaan akan melambat.
“Saya berpikir bahwa Angkatan Laut akan menjadi korban utama dari penurunan pendanaan,” katanya kepada Sputnik.
Dia menambahkan bahwa rencana pembangunan kelas kapal induk nuklir SHTORM juga bisa ditunda dan kapal perusak kelas Lider hampir pasti tidak aka nada sampai 2025.
Sementara itu, Frolov menambahkan perbaikan kapal penjelajah rudal bertenaga nuklir Admiral Nakhimov dan Pyotr Veliky dan kapal induk Admiral Kuznetsov akan dilanjutkan seperti yang dijadwalkan.
Sedangkan rencana pembangunan kapal untuk Arktik sulit untuk berjalan seperti rencana. “Pentingnya geopolitik dan ekonomi dari wilayah Kutub Utara hampir tidak dapat dibesar-besarkan. Kapal pemecah es Ilya Muromets dijadwalkan mulai dilakukan sebelum tahun ini akan sulit dilakukan dan dua kapal patroli multirole kemungkinan baru akan masuk layanan sebelum 2025,” kata Viktor Nikolayev, editor-in-chief Military-Industrial Courier kepada Sputnik.