Situasi ekonomi Rusia yang masih sulit memaksa negara ini bersikap realistis. Moskow memotong anggaran pertahanan di tengah China dan Amerika yang justru menggenjot tinggi.
Hal ini menjadi program persenjataan Rusia tahun 2018-2025 akan fokus pada beberapa titik dengan beberapa bagian lain harus menjadi korban.
Wakil Menteri Pertahanan Yuri Borisov mengatakan program persenjataan 2018-2025 Rusia akan fokus pada pencegahan nuklir, pertahanan udara dan sistem senjata intelektual. Kontraktor pertahanan telah bertugas memastikan bahwa 70 persen senjata Rusia akan baru dan modern.
Sumber Kementerian Pertahanan mengatakan bahwa program ini juga akan mencakup, antara lain, sistem rudal pertahanan udara S-500, jet tempur generasi kelima T-50 PAK FA, tank Armata dan kendaraan lapis baja.
Banyak ahli militer yakin, situasi ekonomi Rusia masih dilanda krisis akan mengganggu pengadaan senjata. Lantas program apa saja yang kemungkinan akan meluncur ke belakang karena sulitnya dana?
