Pangkalan Udara Ash Sha’irat Suriah yang digempur Amerika dengan rudal Tomahawk mengalami rusak berat. Serangan di lapangan udara militer dekat Homs di Suriah telah menghancurkan fasilitas dan pesawat yang jadi kekuatan penting Suriah melawan ISIS dan pemberontak.
“Semua pesawat yang ada di sana telah rusak, Anda bisa mengatakan itu benar-benar hancur,” kata petugas pangkalan kepada Sputnik News Jumat 7 April 2017.
Sementara Gubernur Provinsi Homs Talal al-Barazi mengatakan bahwa pangkalan udara Sha’irat memainkan peran penting dalam mendukung pasukan pemerintah Suriah dalam perjuangan mereka melawan ISIS.
“Tentara dan angkatan bersenjata Suriah memerangi terorisme, terutama di sebelah timur dari Homs. Dan kemajuan baru-baru ini yang signifikan telah tercapai, ladang gas serta kota Palmyra dan sekitarnya telah dibebaskan. Pangkalan ini memainkan peran kunci dalam mendukung operasi militer terhadap IISS, terutama di bagian timur Homs,” kata al-Barazi dalam sebuah wawancara telepon.
Amerika Serikat meluncurkan 59 rudal jelajah Tomahawk ke lapangan udara militer Ash Sha’irat Suriah Kamis malam.
Presiden AS Donald Trump mengatakan serangan itu merupakan tanggapan terhadap senjata kimia yang diduga digunakan dalam serangan di Idlib pada Selasa di mana Washington menyalahkan pada Damaskus.