Sebuah pesawat tempur F-16C milik Air National Guard District Columbia jatuh di wilayah Negara Bagian Maryland, Amerika Serikat Rabu 5 April 2017.
Pesawat jatuh sekitar pukul 9:15 waktu setempat di daerah hutan yang berjarak sekitar 200 yard atau sekitar 180 meter dari permukiman penduduk di selatan National Harbor. Pesawat hancur sementara pilot selamat dengan melontarkan diri.
Pesawat tersebut jatuh saat melakukan misi latihan. Pesawat yang berusia sekitar 30 tahun itu lepas landas dari Joint Base Andrews.
“Pilot keluar dengan selamat dan pesawat jatuh di daerah tanpa penduduk,” kata pejabat Angkatan Udara AS kepada Fox News. Pilot dilaporkan hanya mengalami luka ringan.
Letnan Kolonel Michael Corker, komandan pilot yang jatuh mengatakan sebelum kecelakaan pesawat bisa diarahkan ke daerah kosong sehingga tidak membawa korban di darat.
Dalam sebuah pernyataan, Air National Guard Distrik Colombia mengatakan pesawat itu terbang bersama pesawat jet lain dalam “misi pelatihan rutin” di sekitar wilayah Washington.
Seorang saksi mengatakan ledakan keras dan bola api muncul ketika pesawat jatuh. Dia masih sempat melihat pilot keluar dari pesawat. “Ini adalah bola api terbsar yang pernah saya lihat dalam hidup saya,” kata Patrick Dotson.
Ia mengatakan ia berlari ke dalam hutan setelah pesawat jatuh dan melihat pilot berdiri. Dotson mengatakan pilot bertanya apakah tidak ada masalah di lingkungan penduduk, karena dia membawa amunisi di pesawat.

Sejak teror 9/11, selalu ada setidaknya satu F-16 pada status siaga dan delapan menit lepas landas dalam kasus darurat.
Insiden ini menjadi kecelakaan penerbangan militer Amerika yang ketujuh sejak Januari 2017. Sebelum ini pada 14 Maret 2017 tiga personel dari unit operasi khusus tewas setelah sebuah pesawat pengintaian dan pengawasan jatuh di timur New Mexico selama penerbangan pelatihan.