7. Mitsubishi J8M (Shushi)
Jika Anda pikir ini terlihat mirip dengan Messerschmitt Me 163 Komet milik Jerman, maka tidak ada salahnya. J8M1, nama pesawat ini memang salinan lisensi yang dibangun dari pesawat Nazi tersebut.
Tetapi Jerman tidak dapat mengirimkan versi fungsional ke Jepang. Sebaliknya, desainer Jepang harus mempelajari sendiri cetak biru yang terbatas.
Jepang ingin membangun sebuah pesawat pencegat untuk melawan Sekutu. Perencana militer kala itu mengkhawatirkan kemampuan Jepang hanya masalah waktu saja.
Karena B-29 Superfortresses dioperasikan pada ketinggian di luar jangkauan sebagian besar pesawat tempur Jepang, Me 163 demikian dipandang sebagai solusi potensial untuk masalah ini.
Meskipun tidak memiliki model fungsional untuk bekerja di luar dari, satu prototipe diuji sebelum akhir perang. Pada tanggal 7 Juli 1945, J8M melakukan penerbangan perdananya dengan Letnan Komandan Toyohiko Inuzuka di kontrol.
Penerbangan perdana singkat menjadi bencana. J8M1 berhasil lepas landas tetapi mengalami kegagalan mesin ketika mendaki tajam.
Pesawat jatuh dan menewaskan pilot. Enam prototipe dibangun, namun tidak satupun dari mereka terbang sebelum akhir perang.