Empat jet tempur generasi Su-27 Flanker milik Skuadron Udara 11 Lanud Sultan Hasanuddin, TNI AU saat ini sedang menjalani upgrade batch pertama di Belarusia. Sementara dua pesawat lain menjalani pemeliharaan di Skadron Teknik (Skatek). Kini tinggal dua pesawat yang stanby di pangkalan karena yang lain dikirim ke Madiun.
“Ada dua pesawat yang sedang stanby di sini [Lanud Sultan Hasanuddin] kemudian dua pemeliharaan di Skatek (Skadron Teknik), empat sedang melaksanakan upgrade, yaitu pesawat-pesawat Sukhoi Su-27 di Belarusia. Kemudian delapan pesawat melaksanakan kegiatan dalam rangka HUT TNI Angkatan Udara di Lanud Iswahjudi, Madiun,” terang Kadispenau, Marsma TNI Jemi Trisonjaya, di Skadron Udara 11 Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar, pekan lalu sebagaimana dilaporkan Tribun News.
Pesawat yang mendiami Skadron Udara 11 ini datang pertama kali pada tahun 2004. TNI AU memiliki tiga batch pesawat yang mahir dalam dogfight ini dan total TNI AU memiliki satu skadron (16 pesawat).
Mengenai jumlah armada pesawat dalam satu skadron, setiap negara memiliki jumlah yang berbeda. Ada negara yang setiap skadron memiliki 12 armada pesawat, ada pula yang memiliki hingga 16 armada pesawat.
“Idealnya untuk dahulu satu skadron itu 12. Seiring bertambahnya perkembangan zaman kita mengalami perkembangan organisasi sehingga jumlahnya 16. Di seluruh dunia, jumlahnya sekitar 12-16 tergantung dari mazhab mana yang digunakan oleh Angkatan Udara di negara itu,” jelas Mayor Pnb Setyo Budi Pulungan, Komandan Flightlat Skadron Udara 11.
Baca juga: