Pesawat angkut militer Angkatan Udara Amerika dilaporkan mendarat di Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda, Blangbintang, Aceh Besar, Selasa 4 April 2017. Pesawat ini membawa mesin dan mekanik yang akan digunakan untuk memperbaiki pesawat USAF yang mendarat darurat di tempat ini pada 24 Maret lalu.
Tetapi pemberitaan semua media terkesan membingungkan terkait jenis pesawat. Hampir semua media menyebut pesawat angkut tersebut adalah C-17 Galaxy. Dua kata yang sama sekali tidak nyambung.
Jika menyebut C-17 maka ini bukan pesawat angkut militer yang dijuluki Galaxy, tetapi Globemaster III. Galaxy sendiri merupakan sebutan untuk C-5. Jadi terkesan aneh jika menyebut C-17 Galaxy, karena seolah menciptakan pesawat sendiri. Ini akan menjadi pesawat paling aneh milik Amerika versi media di Indonesia.

Meski sama-sama pesawat angkut militer ukuran kedua pesawat ini berbeda. C-17 lebih kecil dibandingkan C-5 yang dikenal sebagai pesawat terbesar yang dimiliki Angkatan Udara Amerika Serikat.

Lantas pesawat apa yang dikirim ke Aceh? C-17 apa C-5? Jika melihat bentuknya, pesawat yang dikirim adalah C-17 Globemaster III. Moncong kedua pesawat menunjukkan karakter yang jauh berbeda.
Perbedaan lain, C-5 bisa memiliki pintu loading di bagian depan dan belakang. Ketika pintu depan dibuka maka moncong pesawat akan naik. Sedangkan Globemaster III hanya memiliki pintu loading muatan di belakang.