Setelah tertunda karena berbagai masalah, kapal induk terbaru Amerika USS Gerald Ford akhirnya akan mulai menjalani tes laut pekan ini. Kapal seharga US$13,8 miliar atau sekitar Rp184 triliun ini menjadi kapal paling mahal yang pernah dibangun Amerika Serikat.
“Saya pikir kami akan mendapatkan kapal dalam kerangka waktu April – Mei,” kata Vice Adm Thomas Moore di National Harbor di selatan ibukota negara Amerla, Senin 2 April 2017.
Secara khusus, kapal akan mulai percobaan laut oleh pembuat kapal, yang dapat berlangsung beberapa hari atau beberapa minggu. Uji coba oleh Angkatan Laut Amerika kemudian akan menjadi langkah terakhir sebelum secara resmi ditugaskan.
Uji coba laut akan diikuti pejabat pemerintah, galangan kapal dan tentu saja Angkatan Laut Amerika. Setelah mengumpulkan dan menganalisa data yang didapat maka akan ditentukan apakah kapal telah memenuhi spesifikasi yang diminta oleh US Navy.
USS Gerald Ford menjadi yang pertama dari kapal induk Kelas Ford. Kapal ini akan menggantikan USS Enterprise yang sudah dipensiun.
Kapal induk memiliki dua reaktor nuklir di atas kapal untuk mekanisme propulsi kapal. Newport News Shipbuilding mengklaim supercarriers bertenaga nuklir menjadi salah satu teknologi yang paling kompleks yang pernah dibuat oleh manusia.”
Keelas Ford juga memiliki lebih dari dua kali lipat kapasitas penyimpanan listrik dibanding kapal induk sebelumnya. Dek penerbangan kapal juga bisa meluncurkan pesawat 33 persen lebih banyak setiap jamnya dibandingkan Nimitz.
Kapal dilengkapi sistem persenjataan mencakup sistem rudal Evolved Sea Sparrow, radar dan peralatan pencarian, sistem peluncuran jet elektromagnetik, lift senjata dan peran yang lebih besar untuk perangkat lunak untuk mengurangi jumlah personel yang dibutuhkan untuk mengoperasikan kapal.
Ford akhirnya akan bergabung 10 operator kelas Nimitz yang saat ini beroperasi di Angkatan Laut Amerika. Kapal ini diharapkan bisa beroperasi hingga 2070.
Baca juga:
Pentagon Disarankan Hancurkan Program Kapal Induk Kelas Ford