Sebuah foto impresif yang menunjukkan pesawat serang elektronik EA-6B Prowler Angkatan Laut Amerika melakukan pengisian bahan bakar di udara dari sebuah KC-10 Extender Angkatan Udara Amerika Serikat pada 20 Maret 2017.
Lokasi pengisian bahan bakar ini dirahasiakan tetapi disebutkan pesawat ini menjadi bagian dari Operasi Resolve Inherent yang dilakukan Amerika Serikat untuk melawan ISIS di Irak dan Suriah.
EA-6B dikenal menyediakan payung perlindungan bagi pesawat tempur, pasukan darat dan kapal dari jamming radar musuh, link data elektronik dan komunikasi.
Defense.Gov yang melaporkan pesawat ini milik Angkatan Laut Amerika menjadi cukup menarik karena sebelumnya diketahui Angkatan Laut telah mempensiun Prowler 2015 lalu dan perannya digantika EA-18G Growler, versi peperangan elektronik dari FA-18 Super Hornet, tetapi Korps Marinir mengharapkan untuk terus menerbangkan Prowler melalui 2019.
Prowler terbang pertama pada tanggal 25 Mei 1968 masuk layanan hanya tiga tahun kemudian. Sebanyak 170 pesawat diproduksi dan pesawat ini memainkan peran kunci dalam setiap konflik besar yang melibatkan AS untuk serangan elektronik dan mencari sumber radar.
Pesawat empat kursi secara eksklusif dimiliki Amerika Serikat dan tidak dijual ke negara lain.