Saab Diminta Bangun Rudal Antikapal Baru untuk Gripen-E dan Korvet Visby

Saab Diminta Bangun Rudal Antikapal Baru untuk Gripen-E dan Korvet Visby

Perusahaan pertahanan dan keamanan Swedia, Saab mendandatangani kontrak dengan Kementerian Pertahanan Swedia untuk mengembangkan dan produksi sistem rudal anti kapal generasi berikutnya. Senjata ini diharapkan bisa dikirim selama periode 2017-2026.

Kontrak yang ditandatangani adalah program pengembangan sistem rudal anti-kapal yang dikonfigurasi untuk diluncurkan dari kapal dan pesawat. Rudal baru ini akan diintegrasikan dengan jet tempur Gripen-E dan korvet kelas Visby.

“Rudal  generasi berikutnya ini akan memberikan Angkatan Udara dan Angkatan Laut Kerajaan Swedia  dengan kemampuan yang sangat meningkat, dibandingkan dengan rudal lainnya di pasar. Mereka akan memiliki kemampuan untuk terlibat dengan target apapun, dalam segala kondisi,” kata Håkan Buskhe, Presiden dan CEO Saab sebagaimana dilansir laman resmi perusahaan Jumat 31 Maret 2017.

Sistem rudal memiliki jangkauan ditingkatkan, target pencari ditingkatkan, dan massa yang lebih rendah dibandingkan dengan sistem sebelumnya.  Selain itu  juga memiliki kemampuan untuk pertempuran spektrum  luas dari target  laut dan darat, kemampuan semua cuaca dan desain baru yang memungkinkan potensi untuk ditingkatkan  di masa depan.

Sistem baru menggabungkan kemampuan yang sudah terbukti dari keluarga rudal anti-kapal RBS15 Saab dengan kemampuan baru dan ditingkatkan.  Keluarga rudal RBS15 secara bersama-sama diproduksi oleh Diehl Defence GmbH & Co. KG.

RBS15 adalah sistem rudal yang telah digunakan oleh angkatan laut, baterai rudal pertahanan pesisir dan angkatan udara selama hampir 30 tahun.