Angkatan Laut Rusia mengakui aktivitas patroli kapal selam mereka telah kembali ke tingkat terakhir pada era Perang Dingin.
Kepala Angkatan Laut Rusia Adm. Vladimir Korolyov mengatakan bahwa kru kapal selam Rusia menghabiskan lebih dari 3.000 hari berpatroli tahun lalu. Angka ini sama dengan tempo operasional kapal selam era Soviet.
“Ini adalah tingkat yang sangat baik,” katanya kepada Kantor Berita Ria Novosti dan dikutip Newsobserver.com Jumat 31 Maret 2017.
Militer Rusia telah mengalami kemerosotan setelah keruntuhan Soviet 1991 yang memaksa mereka membatalkan banyak proyek pembangunan kapal baru. Tetapi dalam beberapa tahun di bawah kepemimpinan Vladimir Putin, Rusia mencoba bangkit lagi dan membangun kekuatan militer mereka.
Korolyov setelah menghadiri peluncuran kapal selam kelas Yasen yang disebut Kazan mengatakan kapal baru ini sebagai yang paling modern di dunia. Dia menekankan pada tingkat kebisingan kapal selam yang sangat rendah hingga sangat sulit untuk dilacak. “Ini merupakan ujung tombak desain kapal selam nuklir,” kata Korolyov.
Angkatan Laut berencana untuk membangun tujuh kapal selam kelas Yasen yang dipersenjatai dengan torpedo dan rudal jelajah jarak jauh Kalibr.
