Presiden Prancis Francois Hollande mengatakan Indonesia telah menandatangani letter of intent untuk membeli pesawat militer A400M Airbus.
Dalam pernyataan kantor Presiden yang dikeluarkan Rabu 29 Maret 2017 dan dikutip Reuters disebutkan kesepakatan sementara ditandatangani saat kunjungan Hollande ke Indonesia. Tetapi belum ditentukan jumlah pesawat yang akan dibeli.
Jika nantinya Indonesia benar membeli pesawat ini maka akan menjadi negara kedua di luar Eropa setelah Malaysia yang program militer Eropa tersebut.
Sebuah kesepakatan untuk mengekspor pesawat A400M ke Afrika Selatan dibatalkan pada tahun 2009. Chili juga sempat dilihat sebagai mitra ekspor untuk pesawat untuk program pesawat yang telah mengalami berbagai masalah termasuk pembengkakan biaya dan berbagai penundaan tersebut.
Kabar Indonesia akan membeli A400 memang sudah muncul lama. Kementerian Pertahanan dikabarkan akan membeli empat pesawat angkut taktis ini.
Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu mengatakan A400M untuk menggantikan pesawat Hercules karena pesawat itu mempunyai daya angkut dua kali lipat dari Hercules dan untuk menunjang mobilitas militer Indonesia.
“A400M ini mempunyai kapasitas dua kali dari Hercules dan daya jelajah lebih tinggi. Selain itu irit bahan bakar. Begitu pula dengan Chinook,” kata Ryamizard di Jakarta, Kamis 9 Maret 2017.