
Di tempat lain, Jepang dan Inggris telah menandatangani perjanjian mengejutkan untuk bersama-sama mengeksplorasi ide guna mengembangkan sebuah pesawat tempur baru yang diharapkan akan terbang pada 2030. Menurut Aviation Week & Space Technology, kedua negara akan bertukar informasi tentang ambisi mereka dan menyarankan satu sama lain dari kemampuan mereka.
Jepang adalah mencari untuk mengembangkan pesawat bermesin ganda dan dua awak untuk menggantikan jet tempur F-2.
Konsep tempur generasi keenam merka dijuuluki sebagai Future Fighter yang akan menjadi pesawat tempur besar dan dirancang untuk misi jarak jauh untuk melawan China di Laut China Timur dan mungkin Korea Utara.
Saat ini F-15 dan F-2 Jepang terbang misi di Laut Cina Timur hanya dapat beroperasi dari segelintir lapangan udara .