Belgia secara resmi mengumumkan rencana mereka untuk mengganti armada F-16 Fighting Falcon dengan jet tempur baru. Langkah ini diambil untuk meningkatkan kemampuan tempur udara salah satu anggota NATO tersebut.
Sebanyak 54 F-16 saat ini diterbangkan Angkatan Udara Belgia. Sementara untuk mengganti armada tersebut, Belgia hanya akan mencari 34 jet tempur multi peran baru.
“Pemerintah telah membuat keputusan yang berani untuk memperbaharui kemampuan tempur udara dan akan menggantikan armada F-16, dan dengan kemampuan ini kami membuat kontribusi penting untuk pertahanan kolektif NATO,” kata Menteri Pertahanan Belgia Steven Vandeput sebagaimana dikutip Air Force Technology Kamis 23 Maret 2017.
Belgia berencana untuk mengganti F-16 yang diperkirakan akan mencapai akhir hidup antara 2023 hingga2028. Rencana untuk program penggantian telah diprakarsai oleh Departemen Pertahanan pada tahun 2012.
Pemerintah akan segera menerbitkan proposal pemintaan kepada produsen jet tempur. Setelah menerima dan mengevaluasi proposal, departemen pertahanan akan membuat rekomendasi kepada pemerintah. ” Untuk transparansi, Permintaan Proposal Pemerintah akan dipublikasikan secara penuh,” katanya.
Baca juga:
