Silent Eagle, Upaya Membuka Jalur Baru F-15

Silent Eagle, Upaya Membuka Jalur Baru F-15

Israel menginginkan Silent Eagles karena jet ini mampu menyerang target pada jarak lebih jauh dibandingkan F-35 dan masih menggabungkan kemampuan siluman. Untuk Isreal, Silent Eagle menjadi jaminan penting dalam skenario terburuk jika harus menyerang Iran.

Jika pemerintah AS tidak menyetujui permintaan Israel, ini bisa memicu minat baru di Silent Eagle. Korea Selatan bisa memilih Silent Eagle jika upaya untuk membangun pesawat tempur pertama, KF-X mereka gagal.

Jepang yang ada di bawah tekanan karena peningkatan kekuatan China. Bahkan Kanada, yang telah bersumpah untuk membatalkan pembelian F-35, bisa menunjukkan minat.

Dan, setelah bertahun-tahun Eagle seperti mengalami masa stagnasi, Silent Eagle muncul menjadi harapan baru bagi F-15 untuk tetap terbang dibanyak negara.