F-15 Eagle awalnya dirancang murni sebagai pesawat tempur superioritas udara. Slogan selama pengembangan F-15 adalah “Not A Pound for Air-to-Ground,”. Sampai munculnya F-22 Raptor, F-15 adalah dogfighter terbaik di dunia.
Tapi Eagle yang gemuk dan kemampuan untuk varian dua kursi serta mesin yang kuat menjadikan F-15 berprospek untuk berkembang menjadi pesawat multi peran. Lalu lahirlah F-15E Strike Eagle.
Silent Eagle adalah Strike Eagle diberikan kemampuan siluman. Pesawat ini memiliki Paket Radar Cross Section, yang meliputi bahan radar-penyerap, tangki bahan bakar form-fitting, dan stabilisator vertikal 15 derajat untuk mengurangi deteksi radar.
Silent Eagle bahkan memiliki sepasang teluk senjata internal yang dibangun untuk menyembunyikan rudal udara ke udara Sidewinder dan AMRAAM, serta bom dipandu satelit JDAM, serta Small Diameter Bomb.
Berkurangnya rudal dan tangki eksternal yang dicantelkan di sayap secara signifikan akan menyulitkan pesawat ini terlacak oleh radar.
Silent Eagle juga dilengkapi banyak upgrade non-siluman termasuk radar Active Electronically Scanned Array radar, infrared search and track untuk serangan udara ke darat dan pertarungan udara dan sebuah electronic warfare suite terbaru. Boeing juga menamkan pada Silent Eagle sebuah kesadaran situasional yang tinggi dan faster jamming.
Akan tetapi pesawat ini tetap bisa dipasang senjata dan tangki eksternal yang akan bermanfaat jika mereka melakukan serangan yang membutuhkan senjata lebih banyak tetapi tidak perlu teknologi siluman.
Sebagai gambaran, pesawat akan dalam standar siluman ketika melakukan serangan pertama untuk menghancurkan radar dan sistem pertahanan udara lawan. Ketika ancaman dari dua hal itu sudah dihapus, maka Silent Eagle bisa mengorbankan sifat siluman dengan membawa senjata yang lebih banyak.