Kapal operator helikopter raksasa Jepang JS Kaga secara resmi masuk ke layanan Angkatan Maritim Bela Diri Jepang. China pun mengeluarkan sindiran sinis kepada tetangganya yang tidak pernah memiliki hubungan nyaman tersebut.
Kaga kapal kedua dari Kelas Izumo yang akan memberikan kemampuan militer Jepang dalam melakukan menyebarkan kekuatan jauh dari rumahnya dan jelas akan menjadi platform penting untuk menyaingi kekuatan kekuatan militer China yang terus tumbuh.
Menanggapi kedatangan kapal raksasa ini Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying mengatakan bahwa dalam beberapa tahun terakhir Jepang telah membesar-besarkan ” ancaman China ” sebagai alasan untuk memperluas militernya.
“Saya juga ingin mengatakan bahwa Kaga [adalah kapal] yang ditenggelamkan oleh militer Amerika di Perang Dunia II. Jepang harus belajar pelajaran sejarah,” kata Hua pada konferensi pers Kamis 23 Maret 2017 dilaporkan Reuters.
“Kami berharap kembalinya Kaga tidak menjadi awal dari abu militerisme Jepang yang akan terbakar sekali lagi.”
Dua kapal perang terbesar Jepang sejak Perang Dunia II adalah simbol kuat dari upaya Perdana Menteri Shinzo Abe untuk memberikan militer peran internasional yang lebih besar. Kapal raksasa ini di Jepang tetap disebut sebagai destroyer helikopter untuk menjaga batas-batas konstitusi perang yang melarang kepemilikan senjata ofensif.
Hubungan antara China dan Jepang, negara dengan kekuatan ekonomi terbesar kedua dan ketiga di dunia ini telah diganggu dengan sengketa teritorial atas sekelompok kecil pulau di Laut Cina Timur dan sejarah kelam agresi masa perang Jepang.
