Batch pertama dari kendaraan lapis baja Inggris telah tiba di Estonia sebagai bagian dari upaya NATO untuk meningkatkan kehadiran militer di Eropa Timur.
Departemen Pertahanan Inggris mengatakan Rabu 22 Maret 2017 gelombang pertama ini tank tempur utama Challenger 2, self-propelled artillery guns AS-90 dan kendaraana tempur infanteri Warrior. Setelah tiba kendaraan kemudian bergerak menuju titik penyebarannya di Kota Tapa.
“Yang pertama dari ratusan kendaraan militer Inggris telah tiba di Estonia untuk mendukung peningkatan kehadiran pasukan di pangkalan garis depan Tapa, salah satu yang terbesar yang pernah penyebaran NATO ke Eropa Timur,” kata kementerian pertahanan dalam sebuah pernyataan.
Lebih dari 100 pasukan Inggris telah tiba di Estonia awal bulan ini. Personil Inggris juga akan bergabung dengan pasukan Prancis dan Denmark dimana 50 personel pertama Prancis telah tiba beberapa hari sebelumnya.
NATO memutuskan untuk mengerahkan pasukan tambahan ke Baltik dengan setuju untuk menempatkan empat batalyon multinasional ke Estonia, Latvia, Lithuania dan Polandia. Lebih dari selusin negara NATO akan memberikan kontribusi pasukan untuk misi ini.
NATO telah meningkatkan kehadiran militernya di Eropa, khususnya di negara-negara Eropa Timur, sejak pecahnya krisis Ukraina. Pakta pertahanan ini menyebut Rusia ikut campur masalah Ukraina dan memunculkan ancaman bagi negara-negara yang berbatasan dengan negara tersebut.
Hal ini mendorong NATO harus bersikap dengan menempatkan pasukan guna mengantisipasi ancaman invansi Rusia.
Baca juga:
Upgrade Challenger 2 Mungkin Tetap akan Sulit Tandingi Armata