Angkatan Darat Amerika Serikat terus menguji tank super mewah Ripsaw Extreme Vehicle 2, atau EV2 yang dibuat oleh Howe dan Howe Technologies Inc, yang berbasis di Waterboro, Maine. Kendaraan ini sedang menjalani evaluasi di Picatinny Arsenal di New Jersey untuk menilai bagaimana mereka dapat digunakan dalam operasi tempur masa depan.
Bahkan pada pengujian yang dilakukan pada Selasa 21 Maret 2017, Mayjen. Cedric T. Wins, kepala Penelitian, Pengembangan dan Rekayasa Angkatan Darat Amerika ikut naik di salah satu kendraan untuk ikut langsung gdalam demonstrasi.
Military.com melaporkan Rabu 22 Maret 2017, kendaraan ini memiliki kekuatan 750 tenaga kuda dan mampu mencapai kecepatan hampir 100 mil per jam.
Dalam video yang dirilis perusahaan akan terlihat bagaimana gambaran dari kendaraan ini. Sebagai bagian dari promosi, Ripsaw juga akan muncul dalam film aksi “The Fate of the Furious” atau yang juga disebut sebagai “Fast & Furious 8”.
https://www.youtube.com/watch?v=4E90ISOIzkU
Tetapi sebenarnya ini bukan benar-benar sebuah tank, setidaknya dalam dunia militer. Salah satu alasannya kendraan ini terlalu ringan. Dengan berat 9000 pon, EV2 lebih dekat dengan ukuran Humvee daripada tank.
Akan tidak sebanding dengan tank tempur utama M1A2 Abrams yang memiliki berat lebih dari 70 ton. Bahkan jauh di bawah kendaraan tempur M1126 Stryker atau kendaraan tempur infanteri M2 / M3 Bradley.
Selain itu, kendaraan ini juga tidak membawa senjata. EV2 dirancang untuk mengakomodasi Common Remotely Operated Weapon Station atau stasiun senjata remote controle, yang dapat membawa sejumlah senjata termasuk e M2 .50-caliber machine gun, Mk19 40mm automatic grenade machine gun, M240B 7.62 mm machine gun dan M249 Squad Automatic Weapon. Sebagai perbandingan, persenjataan utama M1A2 adalah meriam smoothbore L / 44 M256A1 120mm .
Akhirnya, kendaraan ini juga tidak memiliki baju besi apapun tetapi hanya bingkai aluminium dengan pintu sayap camar. Jadi kendaraan ini tidak lebih dari tracked DeLorean dibandingkan tank.
Meski begitu, produsen mengatakan Ripsaw adalah kendaraan tracked tercepat yang pernah dikembangkan.
Lantas kenapa Angkatan Darat Amerika tetap menguji kendaraan ini? Sepertinya US Army tetap tertarik melihat kemungkinan menggabungkan EV2 ke dalam formasi tempurnya.
Angkatan Darat telah menguji teknologi ini selama setidaknya satu tahun . Pada 2016 dikabarkan sebuah Ripsaw berhasil meninggalkan kendaraan pengangkut personel M113 sejauh satu kilometer.
Baca juga:
https://www.jejaktapak.com/2016/09/16/inilah-tank-tank-paling-legendaris-sepanjang-sejarah/