Kisah pilot ini hampir tidak masuk akal. Dia telah ditembak jatuh sebanyak 32 kali, tetapi tidak pernah menyerah dan terus kembali ke kokpit untuk membela negaranya.
Sejak awal karier dia sudah aneh karena dari pilot pengintai kemudian beralih ke dive bombing. Pada September 1941 ia dikirim untuk menyerang unit angkatan laut Soviet dan berhasil menenggelamkan kapal perang Marat.
Pada awal 1943 ia merayakan 1.000 sortienya. Sekitar satu bulan kemudian, pada April 1943, ia mengambil bagian dalam serangan terhadap kapal pendarat amfibi Soviet. Dia menenggelamkan 70 kapal dengan dua 37mm meriamnya.
Selama perang, ia juga berhasil menghancurkan lebih dari 500 tank dan merintis sebuah taktik yang sangat jitu. Siapa dia sebenarnya?….CONTINUE