Setelah Jeda Lama, Kapal Selam Rusia Segera Kembali ke Kutub Utara
Kapal selam Rusia di Kutub Utara

Setelah Jeda Lama, Kapal Selam Rusia Segera Kembali ke Kutub Utara

Rusia berencana menempatkan secara permanen kekuatan armada kapal selam tempur mereka di  di kawasan Arktik atau Kutub Utara.

Laksamana Viktor Kochemazov, Kepala Departemen Pelatihan Tempur Angkatan Laut Rusia kepada surat kabar Rusia Krasnaya Zvezda mengatakan mengembangkan cekungan Samudra Arktik adalah salah satu tugas utama yang ditetapkan oleh Komandan Tertinggi Rusia. Perintah ini kemudian dijalankan dengan menempatkan kapal selam Rusia di sana secara permanen.

“Di masa depan, kami berencana untuk lebih meningkatkan kehadiran kami di wilayah Kutub Utara [sebagai] bagian dari  keamanan negara nasional,” kata Kochemazov Sabtu 18 Maret 2017.

Kochemazov mencatat bahwa setelah jeda panjang, kapal selam nuklir Rusia telah kembali ke  Samudra Arktik, termasuk kapal selam Kelas Borey dan Yasen.

“Seiring dengan modernisasi dan pembangunan kapal selam baru, pekerjaan sedang berlangsung untuk membuat sistem senjata canggih berbasis kapal selam,” kata Kochemazov, mengacu pada sistem rudal Kalibr dan Oniks  yang mampu menghancurkan baik laut dan target darat.

Dia menambahkan bahwa sistem rudal Kalibr yang sebelumnya berhasil digunakan untuk melawan ISIS dan pemberontak anti pemerintah di Suriah. “Selain itu, sampel baru dari senjata angkatan laut bawah air sedang dikembangkan,” katanya.

Kapal selam diesel listrik dan nuklir pada 2016 lalu juga telah mendapatkan torpedo baru dengan kemampuan yang ditingkatkan. “Saya ingin untuk dicatat bahwa pengembangan dan pengujian jenis senjata baru sedang berlangsung, dalam bidang ini, kita tidak tertinggal negara-negara NATO, dan dalam beberapa hal kita bahkan melampaui mereka,” kata Kochemasov.

Baca juga:

Aksi Sangar Akula Saat Luncurkan Rudal di Kutub Utara