MiG1.44, Misteri yang Tetap Misterius
MiG Proyek 1.44

MiG1.44, Misteri yang Tetap Misterius

MiG Proyek 1,44
MiG Proyek 1,44

Namun, pesawat canggih yang kabarnya memiliki mesin kontrol vektor, tidak menghilang tanpa meninggalkan jejak dalam sejarah. Ia menjadi subjek diskusi terkait skandal kemungkinan transfer teknologi untuk desain pesawat tempur multifungsi China.

Sejumlah ahli beranggapan konsep MiG 1.44 digunakan untuk mengembangkan pesawat tempur generasi kelima China, Chengdu J-20. Informasi yang sama juga disampaikan jurnalis Reuters pada Agustus 2011, yang mendapat bocoran dari narasumber anonim. Pada 25 Agustus 2011, juru bicara RSK MiG E. Fedorova menyampaikan pada RIA Novosti bahwa “Rusia tak pernah dan tak akan pernah menyediakan komponen dan suku cadang bagi pengembangan pesawat tempur generasi kelima China Chengdu J-20 Black Eagle”.

Namun para pakar tetap yakin ada kemungkinan Rusia menjual desain dan teknologi MiG 1.46 pada China, yang merupakan versi modifikasi MiG 1.44. Analis independen Adil Mukashev, yang merupakan pakar di bidang hubungan Rusia-China, berpandangan mungkin ada kesepakatan komersil antara kedua belah pihak. “China berencana merakit komponen terpisah dari Mikoyan,” kata Mukashev pada Bastion, sebuah publikasi industri.

Namun bagimanapun, MiG 1.44 baru tampil di hadapan publik pertama kali pada 2015. Artinya, pesawat rahasia ini sudah tak lagi rahasia dan kehilangan kesempatan untuk diproduksi di Rusia. Tetapi semua jawaban itu tetap belum tuntas hingga menjadikan pesawat ini tetap menjadi misteri yang mengundang banyak pertanyaan.