Sebuah pesawat E-8C Joint Surveillance Target Attack System mengalami kerusakan parah karena air yang menggenang dan merusak antena radar dan sistem listrik lain. Gara-garanya Northrop Grumman yang ditunjuk untuk mengelola pesawat ini lupa membuka lubang pembuangan air.
Menurut sebuah laporan investigasi Angkatan Udara Amerika yang dikutip Air Force Times Sabtu 18 Maret 2017 menemukan bahwa pengelola di Lake Charles, Louisiana, fasilitas Northrop, menutup tiga lubang pembuangan di radome JSTARS ‘ yang memiliki struktur kano seperti yang terletak di bawah badan pesawat pesawat.
Akibatnya, genangan air setinggi 4,5 inci yang terdiri dari air hujan dan air untuk mencuci pesawat menggenang di area sensitive itu antara 4 Juni dan 27 Juli tahun lalu dan menyebabkan kerusakan. Hal ini mengakibatkan kerusakan senilai US$7,35 juta atau sekitar Rp98 miliar akibat kororsi, kerusakan listrik dan komponen antenna.Sebagian besar komponen-komponen listrik harus diganti.
Penemuan ini menyebabkan empat pesawat JSTARS digrounded termasuk pesawat yang rusak karena air. Defense News melaporkan September lalu empat pesawat ini ditugaskan 116th Air Control Wing di Robins Air Force Base di Georgia.
Peneliti menemukan bahwa faktor manusia – terutama personil Northrop tidak melakukan inspeksi dengan benar.
Kerusakan karena air ini masuk kategori A yang berarti butuh biaya setidaknya US$ 2 juta untuk memperbaikinya. Pejabat di Northrop Grumman menolak untuk mendiskusikan hal-hal terkait personel tetapi mreka komitmennya untuk tetap menjaga kualitas dan keamanan armada Joint STARS.
Baca juga: