Senjata Kimia
Senjata kimia terakhir dibersihkan dari Suriah. Tetapi sayangnya Korea Utara masih terus melakukan investasi untuk mengembangkan senjata tanpa pandang bulu ini. Menurut laporan Nuclear Threat Initiative (NTI), Pyongyang memiliki senjata kimia terbesar ketiga di dunia.
Analisis NTI juga mencatat Korea Utara mungkin memiliki antara 2.500 hingga 5.000 ton agen CW. Pemerintah Korea Selatan menilai bahwa Korea Utara mampu menghasilkan sebagian besar senjata kimia di dalam negeri, meskipun harus mengimpor beberapa prekursor untuk menghasilkan agen saraf, yang telah dilakukan di masa lalu.
Pada kapasitas maksimum, Korea Utara diperkirakan mampu memproduksi hingga 12.000 ton CW. Agen saraf seperti sarin dan VX diperkirakan akan menjadi fokus dari produksi Korea Utara.
Lalu bagaimana Pyongyang bisa menyerang Korea Selatan dengan senjata mematikan itu? Cara paling dekat adalah dengan menggunakan rudal atau artileri.
Tetapi dengan sedikit kecerdikan, Korea Utara bisa juga menyebarkan senjata tersebut dengan menggunakan strategi pengiriman dirty bom di atas.
Dengan sedikit perencanaan dan kecerdikan, Pyongyang bisa menggunakan plot seperti itu untuk membuat panik dan memperlambat waktu respon dari militer Korea Selatan dan Amerika yang harus sibuk mengatasi agen kimia yang mengambang di udara mereka.