Pasukan Rangers Angkatan Darat Amerik Serikat yang ditempatkan di wilayah Manbij Suriah telah melakukan kontak visual dengan pasukan Rusia yang juga ada di wilayah tersebut. Ini tentu menjadi peristiwa yang langka kedua pasukan dari negara yang sedang tidak akur itu bertemu di medan perang.
Juru Bicara operasi Resolve Inherent Kolonel John Dorrian mengatakan hal itu ketika ditanya wartawan pada Rabu 15 Maret 2016. Dia menambahkan bahwa Amerika Serikat dan Rusia telah meningkat komunikasi melalui saluran deconfliction yang ada untuk operasi di Suriah.
“Jumlah koordinasi saluran deconfliction terus meningkat,” tambah Dorrian. “Jika bebera bulan lalu hanya beberapa kali seminggu, kini akan lebih sering ketika pasukan kami bertemu.”
Pada tanggal 6 Maret, Departemen Pertahanan mengatakan Amerika Serikat telah mengerahkan pasukan tambahan ke Manbij.
Dorrian menyatakan bahwa kedekatan pasukan AS dan Rusia sedang bekerja melalui saluran deconfliction ada dan mereka mencoba untuk menghindari satu sama lain. “Mereka tidak berbicara satu sama lain, mereka tidak nongkrong bersama-sama,” kata Dorrian.
Dia mengatakan, sebagaimana pasukan Amerika, personel militer Rusia juga menempatkan bendera mereka di kendaraan yang mereka gunakan.
“Ini hanya untuk transparansi terkait tindakan kita untuk memastikan bahwa tidak ada kesalahan atau salah perhitungan tentang siapa di sana,” kata Dorrian.
Davis juga mencatat bahwa Departemen Pertahanan tidak memberikan jumlah tertentu dari tentara tambahan.
