BAE Systems baru saja menyelesaikan serangkaian uji coba penerbangan tempur Eurofighter Typhoon dengan membawa rudal Brimstone. Selama ini ketidakmampuan Typhoon membawa dan menembakkan rudal udara ke darat tersebut menjadi kendala untuk jet tempur tersebut menggantikan Tornado.
Uji coba dilaksanakan di fasilitas BAE Systems ‘di Warton, Lancashire, sebagai bagian dari Phase 3 Enhancement untuk pesawat Typhoon. Upaya ini mendukung program Centurion, yang bertujuan untuk transisi kemampuan Tornado ke Typhoon pada akhir 2018.
Selama uji coba, beberapa pilot Typhoon Angkatan Udara Inggris mmembawa empat AMRAAM, dua ASRAAM, dua bom dipandu laser Paveway IV dan dua peluncur masing-masing berisi tiga rudal Brimstone. Tim pengujian melakukan total 40 percobaan dengan pesawat.
Para pejabat BAE Systems mengatakan penyelesaian uji coba ini menandai tonggak untuk pengembangan pesawat tempur ini.
“Rangkaian uji coba penerbangan sudah termasuk penerbangan pengumpulan data pernerbangan untuk menguji seberapa penambahan senjata Brimstone dan aset lainnya berinteraksi dengan perangkat lunak sistem kontrol penerbangan pesawat,” kata Kepala uji coba BAE Systems Steve Formoso dalam siaran pers Rabu 15 Maret 2017. “Hasilnya sangat baik, pilot mampu mempertahankan manuver sementara membawa beban senjata berat.”
Formoso melanjutkan untuk menambahkan perusahaan akan terus memeriksa data dari tes, dan mengatakan rudal Brimstone akan membantu pilot menyerang cepat target bergerak dari rentang yang lebih jauh.
Eurofighter Typhoon adalah pesawat tempur swing-role yang dibangun empat negara Eropa yakni Inggris, Jerman, Italia dan Spanyol.
Baca juga:
Inggris Belanja Rudal Brimstone 2, Apa Bedanya dengan Brimstone?