Bulgaria akan memulai evaluasi jet tempur yang akan dipilih untuk mengantikan armada MiG-29 tua mereka. Tiga negara dengan tiga pesawat ditawarkan ke negara tersebut.
Bulgaria berencana untuk menghabiskan sekitar 1,5 miliar levs (sekitar US$820 juta untuk membeli pesawat baru untuk meningkatkan kepatuhan terhadap standar NATO sekaligus mengurangi ketergantungan pada pesawat buatan Rusia.
Tiga negara yakni Italia, Swedia dan Portugal telah mengajukan penawaran untuk memasok kebutuhan tersebut. Swedia tentu saja menawarkan SAAB Gripen, Italia mengajukan Typhoon bekas sementara Portugal menawarkan F-16 bekas yang ada di penyimpanan mereka.
Sebuah kelompok kerja khusus akan bekerja untuk menentukan siapa dari tiga jet tempur yang layak dipilih.
“Penawaran dari Portugal dengan paket logistik dari Amerika Serikat, Swedia dan Italia telah dibuka di Kementerian Pertahanan,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan yang dilansir Reuters Rabu 14 Maret 2017.
Parlemen Bulgaria pada Juni 2016 telah menyetujui rencana mendapatkan delapan jet tempur baru atau bekas antara 2018-2020. Sebagian dana untuk kesepakatan telah disisihkan dalam anggaran 2017.
Baca juga:
https://www.jejaktapak.com/2015/11/14/mig-29-smt-puncak-revolusi-fulcrum/