Sebagai upaya unjuk kekuatan militernya, Jepang akan mengirimkan kapal terbesar mereka ke Laut China Selatan yang menjadi salah satu titik paling panas di wilayah ini. Kapal pembawa helikopter Izumo akan dikirimkan ke perairan ini selama tiga bulan yang tentu saja akan menambah ketegangan dengan China.
Pada bulan Juli 2017 nanti kapal seberat 24.000 ton ini direncanakan akan bergabung dengan dengan kapal dari angkatan laut AS dan India di di Samudera Hindia untuk menggelar latihan bersama. Sebelum itu kapal juga akan singgah di Sri Lanka, Filipina, Singapura, dan Indonesia, sebelum kembali ke Jepang pada bulan Agustus.
“Tujuan [pengiriman kapal] adalah untuk menguji kemampuan Izumo dengan mengirimkan keluar pada misi lama. Kapal akan berlatih dengan Angkatan Laut AS di Laut Cina Selatan,” kata sumber anonim.
Izumo akan menambah jumlah kapal raksasa yang beroperasi di Laut China Selatan. Sebelumnya China juga untuk pertama kalinya mengirimkan kapal induk Liaoning mereka ke wilayah ini. Sementara kelompok tempur kapal induk USS Carl Vinston milik Amerika juga sedang ada di wilayah ini.
Tahun lalu, juru bicara Departemen Luar Neger China mengingatkan Jepang untuk hati-hati dalam berbicara dan bersikap terkait Laut China Selatan dan Laut China Timur.
Pengiriman Izumo akan menjadi langkah terbear Tokyo dalam unjuk kekuatan pasca Perang Dunia II. Keputusan ini juga diambil setelah Presiden Amerika Donald Trump mengambil kebijakan garis keras untuk melawan China.
Baca juga:
