Amerika Kirim Ranger dan Marinir ke Suriah

Amerika Kirim Ranger dan Marinir ke Suriah

Amerika Serikat telah mengerahkan sekitar 400 personel tambahan ke Suriah setelah peningkatan pertempuran antara Turki dan Kurdi Suriah. Keduanya sama-sama sekutu Amerika dalam melawan ISIS.

Penyebaran pasukan terbaru ini pertama kali terdeteksi  pada 4 Maret, ketika sebuah kendaraan lapis baja Stryker dengan bendera AS terlihat menyeberangi sungai Efrat dan menuju kota Manbij.

Juru bicara CJTF-oir Kolonel John Dorrian sebagaimana dilaporkan IHS Jane Senin 13 Maret 2017 mengatakan kepada para wartawan pada  9 Maret 2017 bahwa sekitar 400 personel  tambahan berasal dari pasukan Ranger Angkatan Darat Amerika dan  unit artileri Korps Marinir. Mereka ditugaskan untuk  mempersiapkan dukungan logistik dan tembakan  untuk mengaktifkan serangan  di Al-Raqqah ibukota   ISIS. ”

Jenderal Joseph Votel, komandan militer  Komando Sentral Amerika Serikat  (CENTCOM), mengatakan kepada Komite Angkatan Bersenjata Senat pada hari yang sama bahwa penyebaran ini dilakukan untuk  “memastikan bahwa kami memiliki dukungan tembakan yang mampu  di darat untuk mendukung mitra kami dan memastikan kami dapat memanfaatkan peluang dan memastikan  kemajuan lanjutan yang sudah bisa kita lihat “.

Kemajuan  terutama telah dibuat oleh Syrian Democratic Forces (SDF) yang  didukung AS yang didominasi oleh Pasukan Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG). Namun, keberhasilan SDF telah menyebabkan konflik langsung dengan Turki, yang menganggap YPG sebagai kelompok teroris yang merupakan bagian dari Partai Pekerja Kurdistan (PKK).

Kantor berita Turki Andadolu melaporkan militer Turki  pada 10 Maret 2017 berhasil menewaskan 71 personel  YPG  dalam operasi  ‘ Perisai Efrat ‘. Dikatakan 462 pejuang Kurdi telah tewas sejak operasi dimulai pada bulan Agustus 2016. Sementara  2.647 pejuang ISIS tewas.