Seperti ditulis sebelumnya pembom tempur Su-34 Rusia akan menjalani upgrade mulai 2018 nanti. Apa yang akan ditambah dari kemampuan pesawat yang sebenarnya sudah sangat canggih ini?
Versi upgrade dari Su-34 bomber tempur Rusia akan dilengkapi dengan sistem penanggulangan elektronik canggih yang akan memungkinkan satu pesawat ini mampu melindungi satu skuadron pesawat tempur lainnya dari radar musuh.
Dalam sebuah wawancara dengan Sputnik, pakar militer Rusia Viktor Murakhovsky dan pemimpin redaksi majalah Arsenal Otechestva Viktor Murakhovsky mengatakan sistem penanggulangan elektronik Tarantul akan membantu Su-34 secara efektif melindungi pesawat lain.
Saat ini, Su-34 dilengkapi dengan sistem penanggulangan elektronik Khibiny, yang dikembangkan oleh Radio-Electronic Technology Concern (KRET).
Diinstal pada ujung sayap dari Su-34, sistem Khibiny memberikan pesawat kemampuan perang elektronik dan memungkinkan untuk melaksanakan penanggulangan elektronik efektif terhadap sistem radar, sistem rudal anti-pesawat dan pesawat peringatan dini udara dan kontrol.
“Sistem [Khibiny] ini cukup efektif, namun untuk saat ini hanya memberikan perlindungan individu untuk pesawat [Su-34],” kata Murakhovsky. Dia menambahkan KRET sedang menyelesaikan pengembangan sistem penanggulangan elektronik yang mampu memberikan perlindungan kepada kelompok pesawat.
Secara terpisah, Murakhovsky menyebut sistem yang lain, juga sedang dikembangkan oleh Kaluga Radio Engineering Research Institute di luar Moskow.
Sebelumnya Wakil Menteri Pertahanan Rusia Yury Borisov mengatakan bahwa Angkatan Aerospace Rusia akan mendapatkan 16 pembom tempur Su-34 baru sebelum akhir 2017, sedangkan modernisasi pesawat akan mulai pada 2018.
Menurut Wakil Menteri Pertahanan, Novosibirsk Aircraft Production Association memiliki kontrak jangka panjang dengan Kementerian Pertahanan Rusia untuk membangun total 92 Su-34.
Didasarkan pada Su-27, Su-34 adalah pesawat generasi 4 ++ yang dapat mencapai kecepatan maksimum 1.200 mph (1.931 km) dan dapat terbang 2.500 mil (4.023 km) tanpa pengisian bahan bakar.
Baca juga: