Selama berabad-abad, banyak peradaban telah mencoba untuk menaklukkan Rusia. Sebagian besar dari mereka gagal.
Untuk berhasil menancapkan bendera mereka di puncak Kremlin, penyerang harus mempertimbangkan beberapa hal yang pasti akan mempengaruhi hasil sebelum mengerahkan kekuatan.
1.Musim Dingin Rusia
Pada tahun 2014, Vice’s Oscar Ricket meminta ahli militer IHS Jane Konrad Muzkya untuk memaparkan apa yang diperlukan untuk menaklukkan Rusia. Pertanyaan pertama yang menempel di benak adalah bagaimana mengalahkan musim dingin Rusia?
Napoleon dan Hitler harus menunggu dengan napas berat dan dihujani dengan senjata oleh Soviet ketika mencoba menyerang.
Tetapi Muzkya meyakini bahwa amunisi dipandu, senjata nuklir, dan kemampuan proyeksi kekuatan modern akan bisa menghilangkan keuntungan yang dimiliki Rusia ini.
“Setiap potensi konflik dengan Barat kemungkinan besar akan bertempur di udara, ruang angkasa, dan laut,” katanya.
“Penggunaan pasukan darat akan terbatas untuk merebut fasilitas strategis penting seperti jJembatan, lapangan terbang, dan sejenisnya”
2. Ukuran Rusia.
Salah satu yang berhasil menaklukkan Soviet adalah bangsa Mongol selama abad ke-19 dan ke-20. Tapi untuk diketahui untuk mencapai keberhasilan ini Jengis Khan membutuhkan waktu 17 tahun.
Hal ini bukan karena kurangnya tentara. Bahkan pada saat invasi Perancis, Napoleon Grande Armée memiliki 680.000 tentara. Sebagai sedikit pebandingan hal itu seperti mengerahkan setengah dari semua pasukan militer aktif AS.
Mencoba menaklukkan Rusia setara dengan menyerang dua kali Amerika Serikat dalam hal ukuran wilayah. Untuk bergerak dari St Petersburg ke Moskow membentang jarak 400 mil. Sekutu butuh lebih dari dua bulan untuk mencapai Paris dari Normandia yang hanya berjarak 167 mil jauhnya.
Rusia memiliki wilayah seluas 6,6 juta mil persegi dengan musim dingin yang ekstrem dan ini akan menjadi masalah.