Desain Tak Menjamin, 7 Program Senjata yang Dibatalkan Amerika

Desain Tak Menjamin, 7 Program Senjata yang Dibatalkan Amerika

Ribuan papan gambar telah dibuat oleh penemu dan kontraktor militer di seluruh dunia berisi desain teknologi militer yang bisa mengubah cara pertempuran jika mereka masuk ke layanan.

Tapi militer AS telah membuktikan senjata-senjata ini tidak selalu bekerja dengan baik seperti yang diharapkan. Membangun senjata ternyata jauh lebih sulit dibandingkan membuat desain itu sendiri.
Berikut adalah tujuh desain senjata yang mengagumkan tetapi dibatalkan karena berbagai masalah
1.XM29

senjata-xm29

Meski M4 dan M16 adalah senjata baik, Angkatan Darat telah mencoba untuk menggantinya beberapa kali. Kandidat paling seksi dikenal sebagai Objective Individual Combat Weapon,, senapan dan airburst grenade launcher hybrid yang bisa ditembakkan dengan membentuk sudut. Tembakan airburst bsa diprogram untuk terbang jarak disesuaikan sebelum meledak. Tapi biaya tinggi dan masalah berat badan senjata menjadi alasan program ini dibatalkan.
2. XM25

senjata-xm25

Ketika XM29 dibatalkan, teknologi granat airburst memisahkan diri sebagai senjata tersendiri dengan putaran 25mm. Senjata baru bahkan telah dibawa ke pertempran Afghanistan untuk uji, namun kerusakan yang mengakibatkan cedera pada 2013 menyebabkan peluncur granat harus ditarik dari perang.

XM25 secara teknis masih dalam pengujian, tapi program ini pada dasarnya telah ditutup sejak insiden keamanan. Sebuah laporan badan pengawas Pentagon baru-baru ini mendesak Angkatan Darat untuk membuat keputusan akhir agar dana yang rencananya diperlukan untuk XM25 bisa dimanfaatkan lebih baik jika program ini dibatalkan.

3. Comanche

senjata-comanche

Comanche direncanakan menjadi sebuah helikopter serang dan pengintai dengan ketenangan tingkat tinggi. Helikopter memiliki teknologi siluman dan membawa senapan mesin 20mm serta rudal Hellfire dan Stinger.

Tapi proses pembangunan berlangsung terlalu lama. Dari kontrak yang ditandatangani tahun 1991 memunculkan dua prototipe pada tahun 2004, hingga Angkatan Darat membatalkannya.

NEXT