Dikabarkan jet tempur F-35 Lightning II milik Australia tidak bisa terbang melalui badai petir. Hal ini mengakibakan perjalanan jet tempur itu dari Amberley, Queensland, menuju Melbourne, Victoria, ditunda.
ABC News melaporkan F-35 membutuhkan modifikasi tambahan untuk mampu terbang melalui badai petir. Apakah ini berita baru? Tidak sama sekali. Kabar bahwa F-35 sangat rentan dengan petir sudah muncul lama.
Departemen Pertahanan Amerika pada 2015 bahan sudah mengatakan bahwa siluman F-35B telah diganggu oleh cacat desain yang mengakibatkan pesawat tidak bisa diterbangkan dalam jarak 28 kilometer dari badai.
Bahkan ketika di darat pun pesawat ini ketakutan dengan ancaman sambaran petir. Dan harus ditutupi dengan bahan aman ketika ada badai di jarak 11 mil dari tempat pesawat diparkir.
Sebagaimana ditulis Daily Mail Jumat 27 Maret 2015, Pierre Sprey, mantan analis Pentagon yang membantu merancang F-16 pada awal tahun 1970 menyebut pesawt ini seperti obor yang dikelilingi bahan bakar. Ada risiko pesawat ini terbakar oleh sebuah tembakan kecil di bagian manapun.
Analis militer Australia meragukan kemampuan F-35 ketika harus berhadapan dengan jet tempur canggih seperti T-50 Rusia atau J-20 China, bahkan F-16.
Baca juga: