Angkatan Udara AS memiliki 186 jet tempur F-22 Raptor dari 187 pesawat yang diproduksi setelah satu hancur kecelakaan.
Jika dihitung dengan pesawat perkembangan ada 195 pesawat. Rencana awal sebanyak 750 pesawat akan dibangun tetapi dihentikan di tengah jalan karena anggaran serta selesainya Perang Dingin.
Dari 186 Raptor yang ada hanya 123 pesawat yang memiliki “kode tempur ” dengan 20 yang diklasifikasikan sebagai pesawat cadangan. Sisanya adalah aset pengujian dan pelatihan.
Dari 186 pesawat yang ada dalam persediaan Angkatan Udara tidak semua jet tempur siluman ini bisa operasional. Setidaknya dua-mungkin lebih-pesawat saat ini tidak dapat diterbangi.
Satu pesawat tes dengan nomor ekor 91-4006 di Edward Air Force Base (AFB) di California memiliki avionik yang begitu lama sehingga tidak layak untuk terbang lagi. Sementara pesawat nomor 02-4037 juga rusak parah dalam pendaratan tanpa roda di Tyndall AFB, Fla.
Setidaknya butuh waktu empat tahun dengan biaya US$ 98 juta untuk memperbaiki kerusakan tersebut. Angkatan Udara juga telah mengalami kesulitan memperbaiki F-22 lain karena tidak menyimpan perkakas produksi untuk jet.
Seharusnya Angkatan Udara membutuhkan minimal 381 Raptor. Dengan jumlah sekarang F-22 yang memiliki keunggulan sangat kualitatif dibanding pesawat lain tidak bisa bisa berada di mana-mana secara berrsamaan.
Angkatan Udara saat ini hanya memiliki enam skuadron operasional F-22 Raptor dengan jumlah pesawat sedikit. Sebagai perbandingan sebuah unit tempur yang normal F-15 atau F-16 biasanya akan memiliki 24 pesawat utama dan dua persediaan pesawat cadangan itulah cara yang paling efisien untuk menjalankan skuadron menurut pejabat Angkatan Udara.
Lima dari enam skuadron Raptor memiliki dua 21 pesawat ditambah dua mesin cadangan. Satunya skuadron Raptor Air National Guard yang berbasis di Hickam AFB, Hawaii, hanya memiliki 20 termasuk dua untuk cadangan atau dengan kata lain, itu sangat understrength.
Tetapi dengan kekuatan yang kecil Angkatan Udara harus memotong pengujian dan pelatihan begitu banyak sehingga pilot elite di Angkatan Udara Senjata Sekolah di Nellis AFB, Nev., Harus berbagi 13 F- 22 dengan sesama siswa di area 53D Test dan Evaluasi Group. Itu berarti dua skuadron Nellis berbagi setengah skuadron pesawat di antara mereka.