Bisa Dikalahkan China
Tetapi keluhan sering dari pilot Raptor bersama F-15 dan F-16 adalah mereka kehabisan rudal sangat, sangat cepat. Itu terutama berlaku dengan munculnya jamming memori frekuensi radio digital menjadi malapetaka bagi AIM-120 dan bahkan radar active electronically scaned array (AESA) yang digunakan di jet tempur terbaik Amerika.
“Kami [Departemen Pertahanan] AS belum pernah mengejar metode yang tepat untuk melawan EA [Electronic Attack/serangan elektronik] selama bertahun-tahun,” kata seorang pejabat Angkatan Udara senior dengan pengalaman yang luas di F-22 sebagaimana dikutip Dave Majumdar, editor pertahanan National Interest Magazine.
“Jadi diam-diam kita akan sulit bekerja dengan cara EA kami untuk menargetkan [sebuah pesawat musuh seperti Sukhoi buatan Rusia] Su-35 dan rudal kami akan sulit membunuh mereka.”
Pilot Raptor yang lain juga sependapat: “Sementara meski unggul PK [probability of kill] tetapi kita tidak bisa memastikan bahwa satu rudal bisa membunuh satu pesawat.”
Artinya kekuatan kecil F-22 dan beberapa upgrade F-15C bisa kewalahan oleh mesin yang bahkan murah dan secara head to head kurang mampu seperti Cina Chengdu J-10.
Pada tahap awal F-22 memang bisa membantai gerombolan J-10 China tetapi akhirnya pesawat AS akan kewalahan karena mereka kehabisan rudal-terutama jika mereka tidak membunuh satu pesawat musuh dengan satu rudal atau one shoot one kill. China-seperti juga Rusia-memiliki kemampuan yang tangguh dalam serangan elektronik termasuk jammers DRFM.
Satu-satunya kesempatan bagi pesawat seperti J-10 untuk unggul melawan Raptor adalah dengan mengeroyok pesawat ini. Pada dasarnya, China harus berharap bahwa jamming akan memungkinkan beberapa pesawat mereka untuk keluar dari area gempuran AMRAAM hingga menempatkan mereka pada posisi jarak visual di mana rudal high off-boresight bisa memperoleh area bidik.
Sementara China mampu kehilangan puluhan J-10 murah Amerika hanya memiliki 143 Raptor operasional. Ini adalah strategi yang dilakukan Uni Soviet selama Perang Dunia Kedua dan itu pasti bisa dikerjakan China.