Rusia terus mengembangkan jet tempur siluman superioritas udara T-50 PAK FA. Jet tempur ini dibangun sebagai upaya untuk menandingi F-22 Raptor yang sudah jauh lebih dahulu masuk ke layanan Angkatan Udara Amerika Serikat.
Di sudut dunia yang lain, China juga telah menyelesaikan pengembangan pesawat siluman J-20. Pesawat ini dikabarkan telah masuk ke layanan dan garis produksi telah dimulai.
Amerika juga mengembangkan F-35, tetapi jika dibedah lebih lanjut peran yang akan diambil oleh pesawat yang dijuluki Lightning II ini akan berbeda. Pesawat ini akan lebih memainkan peranan serangan darat. Dengan profil silumannya, F-35 diharapkan mampu menusuk jauh ke wilayah lawan untuk menghancurkan berbagai fasilitas penting terutama sistem radar dan pertahanan udara guna membuka pintu pesawat lain dengan aman masuk.
F-35 juga tidak memiliki kemampuan superioritas udara meski diklaim dalam Red Flag 2017 pesawat ini memiliki rasio membunuh 20:1. Tetapi rasio itu adalah melawan pesawat generasi keempat.
Sementara T-50, J-20 dan F-22 adalah pesawat dengan kemampuan serangan darat tetapi juga menekankan pada pertarungan udara. Jadi bagaimana jika kemudian T-50 bertarung dengan J-20? Atau bagaimana jika PAK FA bertemu Raptor? Mari kita lihat