Sebuah upaya untuk melakukan sabotase terhadap kapal selam paling canggih milik Turki berhasil digagalkan.
Seorang bintara yang diidentifikasi sebagai SS dilaporkan menempatkan banyak skurp, kancing dan tombol pada mesin kapal selam TC Gur yang sedang berlabub di barat laut provinsi distrik Gölcük Kocaeli.
Peristiwa ini terjadi pada 30 Desember 2016 lalu tetapi baru terungkap dalam laporan Harian Posta Turki pada 5 Maret 2017. Seorang petugas menggagalkan upaya sabotase dan menangkap S.S., yang kemudian ditangkap.
“Jika itu tidak diketahui, mesin akan menjadi tidak dapat digunakan saat kapal selam dioperasikan,” kata sumber-sumber militer, yang identitasnya dirahasiakan, kepada harian Posta. Sumber tadi menambahkan bahwa SS dicurigai sebagai anggota Organisasi Teroris Fethullahist ( Feto), yang secara luas diyakini berada di balik kudeta gagal 15 Juli 2016.
Kejadian serupa terjadi sebelumnya, ketika sebuah pesawat Angkatan UdaraTurki yang dipiloti Kolonel Yasar Kadioglu rusak saat mendarat. Pesawat peringatan dini dan kontrol udara Dogu yang didasarkan pada Boeing 737 membawa 15 awak ketika terbang. Setelah penyelidikan, pihak berwenang pada 7 Februari ditemukan ada benda di tabung pilot yang mengakibatkan masalah dalam sistem kecepatan pesawat
Pakar penerbangan yang identitasnya dirahasiakan mengatakan anonim, mengatakan itu tidak mungkin untuk enda yang masuk ke tabung secaa alami hingga kemungkinan benda itu dimasukkan secara sengaja.
Pihak berwenang juga menyimpulkan sabotase ini sebagai tindakan yang dilakukan oleh kelompok yang dipimpin Fethullah Gulen.
Baca jugag: