Iran dilaporkan meluncurkan dua rudal balistik jarak pendek dari pangkalan Korps Pengawal Revolusi Islam di Bandar-e-Jask. Salah satu rudal berhasil menghancurkan sebuah kapal kapal yang ada di hampir 150 mil jauhnya di Teluk Oman.
Fox News mengutip dua pejabat Amerika yang akrab dengan kejadian ini Senin 6 Maret 2017, mengatakan rudal diluncurkan pada Minggu 5 Maret 2016.
Meski hanya sebuah tes, Amerika menyatakan kekhawatirannya karena pengujian dilakukan di daeah dimnana kapal perang Amerika Serikat beroperasi.
Informasi tentang uji coba rudal Iran muncul setelah laporan tentang Korea Utara yang menembakkan empat rudal pada hari Minggu juga.
Setelah pelantikan Donald Trump sebagai Presiden Amerika, ketegangan Washington-Teheran meningkat yang ditandai dengan uji coba rudal balistik Iran dan sanksi baru Amerika terhadap Iran.
Selain itu, Trump telah berulang kali mengkritik perjanjian nuklir Iran, mengatakan bahwa itu adalah “transaksi yang buruk” dan “bencana bagi Israel.”