Gebrakan Vinson di Laut China Selatan

Gebrakan Vinson di Laut China Selatan

Seperti diketahui kelompok tempur Kapal Induk USS Carl Vinson Amerika tengah melakukan patroli di wilayah Laut China Selatan.

Sepanjang pelayaran yang dimulai 19 Februari lalu mereka terus melakukan misi penerbangan. Sekitar 30 jet tempur, helikopter dan pesawat lainnya pada Jumat 3 Maret 2017 terbang.

Pada waktu tertentu, antara delapan dan 25 pesawat berada di udara, siang dan malam, dengan 15-20 siaga.

Meski sulit ditutupi bahwa keberadaan USS Carl Vinson sebagai pesan tersendiri buat China, Laksamana James Kilby, komandan kelompok tempur mengatakan bahwa  patroli ini  tidak menunjukkan kekuasaan, tetapi demonstrasi komitmen Amerike ke Asia-Pasifik.

“Kami ingin meyakinkan teman-teman dan sekutu dan keyakinan kami dalam kebebasan operasi navigasi dan keamanan yang kita selalu dilakukan,” katanya sebagaimana dilansir Reuters.

Berikut beberapa foto menarik aktivitas saya tempur USS Carl Vinson

MELESAT BERSAMA

Dua F / A-18 pesawat lepas landas dari kapal induk USS Carl Vinson di Laut China Selatan, 22 Februari 2017.

BERI SINYAL

Seorang pelaut menggunakan sinyal tangan untuk mengarahkan pesawat terbang   di dek penerbangan kapal induk USS Carl Vinson.

MENDARAT

Sebuah  pesawat F / A-18E Super Hornet mendarat usai melakukan misi di dek penerbangan kapal induk USS Carl Vinson.

TERBANG BERSAMA

Dua F / A-18E Super Hornet terbang di atas kapal induk USS Carl Vinson di Laut Cina Selatan, 22 Februari 2017.

BERSIAP LEPAS LANDAS

Sebuah pesawat F / A-18E Super Hornet bersiap terbang dari  dek penerbangan kapal induk USS Carl Vinson di Laut Cina Selatan, 22 Februari 2017.

GROWLER BERSIAP

Sebuah pesawat EA-18G Growler bersiap untuk terbang dadri  dek penerbangan kapal induk USS Carl Vinson di Laut Cina Selatan, 22 Februari 2017.