India telah memilih Saab untuk memberikan radar active electronically scaned array (AESA) untuk diiinstal di jet tempur Tejas Mk-1A yang dibangun di dalam neger.
“Radar tempur AESA dikembangkan oleh Saab dengan teknologi antena berdasarkan pada teknologi terbaru menggunakan Gallium Nitrida (GaN) dan Silicone Carbide (SiC) yang dikombinasikan dengan exciter/receiver serta prosesor generasi terbaru. Hal ini akan memberikan kinerja optimal dalam lingkungan padat sinyal, ” kata Saab dalam rilisnya Rabu 1 Maret 2017.
Selain itu, Saab akan memberikan sistem peperangan elektronik untuk Tejas. “Inti dari perangkat ini adalah penerima peperangan elektronik yang terhubung ke penerima ujung antenna depan dan ujung sirip di dalam pesawat,” kata Saab dilansir Defense News.
Keputusan ini jelas menjadi sinyal baik bagi langkah Saab untuk merebut program pengadaan jet tempur baru yang digelar India. Seperti diketahui India sedang menjari lebih dari 50 jet tempur mesin tunggal dari produsen asing tetapi dibangun di India. Syarat satu mesin menjadikan Saab Gripen dan Lockheed Martin F-16 menjadi dua kandidat utama.