Kim Jong-un dikabarkan kembali mengeksekusi lima pejabat tinggi keamanan dengan senjata anti-pesawat. Mereka dituduh membuat laporan palsu yang menimbulkan kemarahan pemimpin tertinggi Korea Utara tersebut.
Ini bukan kali pertama eksekusi dilakukan. Sejak memangku jabatan tahun 2011, Kim Jong-un kabarnya telah mengeksekusi atau membersihkan sejumlah besar pejabat tinggi pemerintah dalam apa yang disebut Seoul sebagai kekuasaan teror.
Bagaimana sebenarnya latar belakang Kim Jong Un hingga bisa begitu sadis dan kejam?
Sedikit yang diketahui tentang sejarah hidup dari Kim Jong un. Tetapi dia dikenal pada masa kecilnya sebagia anak yang baik dan pendiam bahkan lucu. Entah bagaimana kemudian dia berkembang menjadi diktaktor yang paling menakutkan di dunia saat ini.
Kim Jong Un lahir pada tanggal 8 tahun 1982, 1983, atau 1984.
Orangtuanya adalah diktator Korea Utara Kim Jong Il dan istrinya, Ko Young Hee. Dia memiliki kakak bernama Kim Jong Chul dan adik perempuan bernama Kim Yo Jong.
Sementara tahun kelahiran resmi Kim Jong Un adalah tahun 1982, berbagai laporan menunjukkan bahwa tahun ini berubah untuk alasan simbolik, termasuk itu adalah 70 tahun setelah kelahiran Kim Il Sung dan 40 tahun setelah kelahiran Kim Jong Il.
Namun, sebuah langkah terbaru oleh Departemen Keuangan AS untuk sanksi Kim Jong Un tercantum tanggal resmi kelahirannya sebagai 8 Januari 1984.
Tinggal Bersama Ibunya
Jong Un seperti anak pada umumnya tinggal di rumah bersama ibunya saatk kecil.
Selama periode ini, Korea Utara diperintah oleh “Pemimpin Besar” Kim Il Sung. Sementara Kim Jong Il adalah pewaris nya dan kemudian turun ke Kim Jong Un.
Pergi ke Swiss
Kim Jong un kemudian pergi ke Swiss untuk masuk ke sekolah asrama.
Disebut “Pak Un” dan digambarkan sebagai anak dari seorang karyawan kedutaan besar Korea Utara, Kim Jong Un diperkirakan telah menghadiri sekolah internasional berbahasa Inggris di Gümligen dekat Bern.
Kim Jong Un digambarkan oleh mantan teman sekelas sebagai siswa pendiam yang menghabiskan sebagian besar waktunya di rumah, tetapi dia juga dikenal memiliki rasa humor.
“Dia lucu,” kata mantan teman sekelas Marco Imhof sebagaimana dikutip The Mirror. “Selalu berusaha untuk tertawa.”
“Dia memiliki rasa humor; bersikap baik dengan semua orang, bahkan murid yang berasal dari negara-negara musuh Korea Utara, ” kata mantan teman sekelas lain kepada surat kabar Jerman Welt am Sonntag. “Politik adalah hal yang tabu di sekolah. Kita akan berdebat tentang sepak bola, bukan politik.”
Mencintai basket dan mengidolakan Michael Jordan.
Sewaktu muda, Kim Jong un dilaporkan memasang poster Jordan di seluruh dinding selama hari-hari sekolahnya d Swiss. Meskipun Kim Jong Un memiliki kelebihan berat badan 5-6 kilogram, dia adalah seorang pemain basket yang cukup layak.
“Dia adalah pemain yang sangat kompetitif, sangat eksplosif,” kata mantan teman sekelas Nikola Kovacevic kepada The Mirror.
“Dia benci untuk kalah. Menang adalah sangat penting, “kata mantan teman sekelas Marco Imhof. Dia juga memiliki koleksi sneakers Nike “fantastis”.
Sekolah Militer
Setelah sekolah di Swiss, ia kembali ke rumah untuk sekolah militer.
Sekembalinya ke Korea Utara, Kim Jong Un masuk ke Kim Il Sung Military University dengan kakaknya. Beberapa laporan mengatakan mereka mulai menghadiri inspeksi lapangan militer ayah mereka sekitar 2007.
Saat ayahnya mulai sakit-sakian menjelang kematian, Kim Jong Un dengan cepat dipromosikan ke atas rantai kepemimpinan politik dan militer, walaupun memiliki sedikit pengalaman.
Dia menjadi jenderal bintang empat, wakil ketua Komisi Militer Pusat Partai Pekerja, dan anggota Komite Sentral, menurut BBC.