More

    India Bersiap Memulai Pembangunan Siluman Kelas Menengah

    on

    |

    views

    and

    comments

    India akan memulai desain dari pesawat tempur menengah atau Advanced Medium Combat Aircraft (AMCA) yang akan mereka bangun pada Maret 2017 ini. Pesawat yang akan menggunakan teknologi siluman ini  diharapkan akan terbang pertama pada 2024 dan masuk layanan pada 2030.

    Aeronautical Development Agency (ADA) Kementerian Pertahanan India saat ini sedang menunggu persetujuan untuk pengembangan skala penuh. Versi  upgrade dari mesin General Electric F414   kemungkinan akan dipilih untuk pesawat dua mesin ini.

    “Kami telah menyelesaikan konfigurasi dan studi kelayakan, dan pengguna yang diusulkan senang dengan mereka,” kata seorang pejabat yang terlibat dalam proyek di ADA. Badan ini, bagian dari Defense Research and Development Organization (DRDO) dan sekarang telah bekerja untuk desain konsep AMCA.

    Saab dan Boeing telah menyatakan minat dalam membantu dengan pembangunan. Pejabat ADA mengatakan rancangan awal akan dimulai pada Maret.

    ADA memungkinkan setidaknya enam tahun antara uji penerbangan dan masuk ke layanan, sebagian karena pengalaman dalam mengembangkan pesawat tempur ringan Tejas, yang membutuhkan 14 tahun pengujian penerbangan. Pengalaman dalam  memverifikasi sistem Tejas akan menjadikan AMCA membutuhkan waktu yang lebih singkat.

    Tapi jadwal ini disebut elastis. Meskipun resmi pesawat tempur akan terbang dalam tujuh tahun ke depn dan siap pada 2030, tetapi akan sangat tergantung pada kapan akan dimulai karena semua menunggu persetujuan pemerintah.

    Untuk mesin sejumlah pilihan ada di depan mereka. Pilihan terseut adalah   Eurojet EJ200 yang digunakan Eurofighter Typhoon, Safran M88 dari Dassault Rafale, dan GE F414, yang digunakan   Boeing F / A-18E / F Super Hornet, KF-X, Saab Gripen E / F dan Hindustan Aeronautics Ltd (HAL) Tejas Mk. 2.

    ADA melihat ada keuntungan jika memilih F414, tetapi tidak menjelaskan lebih lanjut yang dimaksud keuntungan tersebut. Dua hal yang jelas bekerja dengan GE dalam program Tejas dan daya dorong F414.

    ADA mengatakan AMCA membutuhkan mesin dengan daya dorong 110 kN (24.700 lb), jauh di atas EJ200 dan M88.   F414-404, dipasang di Super Hornet, menghasilkan tenaga 22.000 lb , tapi GE menawarkan sebuah F414 yang ditingkatkan dengan semburan tenaga 26.000-lb. kelas. GE juga memiliki pengalaman yang sangat kaya dalam mengintegrasikan F414 dan pendahulunya, F404, di airframes yang berbeda.

    Seperti kebanyakan pesawat tempur modern, AMCA akan menjadi pesawat multi-peran. Meskipun akan dibangun dalam desain siluman, versi non-siluman juga direncanakan. Fitur akan mencakup sebuah teluk senjata, intake mesin serpentine, dorong vectoring, avionik modular, manajemen kesehatan pesawat terpadu, dan radar AESA menggunakan teknologi gallium-nitrida. Pesawat ini dimaksudkan untuk terbang dengan kecepatan supersonik tanpa afterburning.

    ADA mengusulkan AMCA akan menggantikan pesawat tempur Mirage 2000 dan pesawat serang Jaguar milik  angkatan udara India. Sebuah versi kapal induk  juga diusulkan.

    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this