Site icon

Kata Ahli Rusia, S-400 Hanya Bisa Diimbagi Empat Patriot

S-400

Pakar militer Rusia Viktor Litovkin mengklaim sistem rudal antipesawat S-400 tidak ada tandingnya di dunia. Bahkan sistem andalan Amerika Serikat Patriot tidak akan mampu mengimbanginya.

“Ini benar-benar sistem state-of-the-art dari industri pertahanan Rusia. Senjata ini  sangat efisien berteknologi tinggi, dan canggih,” katanya kepada Radio Sputnik Kamis 23 Februari 2017.

Menurutnya tidak  ada negara lain di dunia yang memiliki sistem yang mampu sebanding dengan S-400. Hal ini yang menjadikan banyak negara yang sangat berminat untuk mendapatkannya.

Menurut Litovkin  sistem pertahanan udara yang paling efisien milik Amerika Serikat saat ini  adalah Patriot PAC-3 (Patriot Advanced Capability). Tetapi jangankan dibandingkan dengan S-400, dengan S-300 pun tidak akan bisa sejajar.

Dia menjelaskan  bahwa rudal Patriot PAC-3  diluncurkan dari bidang miring sementara rudal S-400  diluncurkan secara vertikal dan  kemudian mengarah ke target.

Karena Patriot harus menunjuk ke arah rudal sebelum ditembakkan, kata dia, maka satu S-400 bisa melindungi udara yang  membutuhkan setidaknya empat Patriot untuk menutupi.

Patriot

Selain itu, kata dia, S-400 Rusia, tidak seperti sistem AS, mampu menembak jatuh setiap benda terbang, kapal dan rudal balistik, jet tempur, pembom dan pesawat serangan. Hampir semua  yang bisa terbang terancam oleh S-400.

Tetapi jika melihat kasus sebelumnya Rusia harus mengirimkan sistem rudal pertahanan S-300V4 “Antey-2500” ke Suriah meski sudah ada S-400. Hal ini karena S-400 tidak memiliki kemampuan yang ada pada S-300V4 yang oleh NATO dijuluki sebagai SA-23 Gladiator.

Analis pertahanan Vladimir Evseev menyatakan bahwa Rusia mengerahkan S-300 ke Suriah dalam upaya untuk meningkatkan pertahanannya khususnya terhadap serangan rudal.

“Tidak seperti sistem pertahanan udara  S-400 Triumf, S-300VM memiliki kemampuan tambahan untuk melawan serangan rudal. Sistem ini mampu mencegat hulu ledak pada kecepatan hingga 5 kilometer per detik dan menghancurkan mereka di ketinggian maksimum 30 kilometer, ” jelasnya sebagaimana dikutip Ria Novosti  Oktober 2016. Dengan kata lain S-400 sendiri dalam titik tertentu bahkan kalah dibandingkan S-300VM

Sejauh ini baru China yang dipastikan akan membeli S-400. India juga dilaporkan telah sepakat untuk membeli sistem ini. Namun pengiriman baru diprioritaskan untuk Rusia sendiri. Selain itu pakar ini  mengatakan  Turki, Aljazair dan beberapa negara Timur Tengah juga menginginkan untuk mengakuisinya.

Benarkah S-400 jauh di atas Patriot? Sekali lagi ini hanya klaim oleh pakar militer dari Rusia.

Baca juga:

Jejak Panjang Patriot

Exit mobile version