More

    Cheyenne Mountain, Legenda Naga Tidur yang Tak Pernah Tidur

    on

    |

    views

    and

    comments

    Menurut legenda, Gunung Cheyenne Colorado sebenarnya adalah seekor naga yang sedang tidur. Dalam kisah asli Amerika, Roh Besar menghukum orang dengan mengirimkan banjir besar, tapi setelah mereka bertobat, roh besar kemudian mengirim naga  untuk minum air hingga habis. Naga itu tubuhnya menjadi membesar karena banyaknya air yang diminum hingga akhirnya tertidur dan  membatu kemudian menjadi gunung.

    Tetaoi tidak  seperti legenda naga, kompleks Gunung Cheyenne yang dijadikan salah satu pangkalan militer Amerika justru tidak pernah tidur selama 50 terakhir. Sejak dinyatakan beroperasi penuh pada  April 1966, instalasi telah memainkan peran penting dalam pertahanan Amerika selama  masa damai dan perang.

    Cheyenne Mountain Complex adalah instalasi militer dan bunker nuklir yang terletak di Colorado Springs. Gunung ini setinggi  sekitar 9.500 kaki, dan terowongan pintu masuk berada pada ketinggian  2.000 kaki di atas permukaan air laut.

    USAF

    Meskipun kompleks mungkin telah berubah nama selama lima dekade terakhir, misinya tidak pernah menyimpang yakni untuk melindungi Amerika dan  sekutu-sekutunya. Sekarang tempat ini  dikenal sebagai Cheyenne Mountain Air Force Station, dengan peran utama mengumpulkan informasi dari satelit dan sensor berbasis darat di seluruh dunia dan menyebarkan data ke North American Aerospace Defense Command, Northern Command dan Strategic Command  Amerika.

    Steven Rose, Deputy Director Cheyenne Mountain AFS menggambarkan pekerjaan di tempat ini seperti kerja saraf otak manusia. “Mereka mengelola  sensor yang  menjadi saraf di luar sana untuk merasakan informasi itu,” kata Rose, “Tetapi saraf  kembali ke satu tempat di tubuh manusia, diolah di  otak. Kami adalah  saraf otak yang menariknya semua secara bersama-sama, mengkorelasinya,  dan menyerahkannya ke otak  apakah itu komandan di NORAD, NORTHCOM atau STRATCOM  untuk membuat keputusan. Itu adalah bagian yang paling penting dari sistem saraf dan yang paling rentan. ”

    Pada tahun 1950, Pentagon memutuskan untuk membangun instalasi sebagai pusat komando kendali pertahanan dan melawan pembom jarak jauh Soviet. Sebagai “saraf otak,”  fasilitas ini akan menjadi salah satu instalasi yang masuk dalam daftar pertama untuk dihancurkan musuh sehingga dibangun dengan sangat kuat termasuk untuk menahan serangan nuklir langsung.

    Cheyenne Mountain memiliki 15 bangunan dan memiliki  lebih dari 1.300 mata air,  dinding batu gunung 18 inci, sehingga mereka bisa bergerak secara independen jika terjadi  peristiwa ledakan nuklir dan peristiwa seismik. Selain itu, EMP,  komponen alami dari ledakan nuklir, sudah dipertimbangkan dalam desain dan konstruksi awal Cheyenne Mountain.

    Stasiun dibangun 7.000 kaki di atas permukaan laut, awalnya dijadikan NORAD Combat Operations Center. Ketika NORAD dan lembaga baru  NORTHCOM memindahkan pusat komando utama mereka ke Peterson Air Force Base di 2008, banyak pihak  percaya Cheyenne Mountain ditutup. Tetapi sekarang, Gunung Cheyenne menjadi  pusat komando alternatif untuk NORAD dan menjdi tempat  untuk lebih dari selusin lembaga DOD,  termasuk Badan Intelijen Pertahanan.

    “Ketika saya membawa tamu resmi ke sini,  mereka terkejut bahwa kami masih terbuka,” kata Kolonel Gary Cornn, Komandan Instalasi Cheyenne Mountain AFS. “Banyak yang terkesan dengan konstruksi asli,  terowongan, bagaimana bangunan yang dibangun di dalam gunung, dan beberapa hal yang kita tunjukkan kepada mereka, seperti bertahan hidup dan kemampuan yang kita miliki. Ini lucu  melihat perwira senior dan warga sipil  kagum seperti anak-anak kecil. ”

    Dua pintu seberat 23 ton di dalam Kompleks Cheyenne Mountain terbuat dari baja dan dapat memakan waktu hingga 20 detik untuk menutup dengan bantuan hidrolik. Jika hidrolik  gagal, para penjaga militer yang ditempatkan di terowongan dapat menutup pintu selama 40 detik.

    Karyawan lama Cheyenne Mountain seperti Rose dan Russell Mullins, Wakil Direktur 721st Communications Squadron  menyebut diri mereka sebagai “orang gunung.”   Mullins berada di gunung ini ketika era Perang Dingin sampai 1984.

    Meskipun senjata nuklir Uni Soviet adalah fokus utama, misi Angkatan Udara di sini pada dasarnya melakukan misi yang sama yakni  mendeteksi dan melacak ancaman yang masuk ke Amerika Serikat.

    Serangan 9/11 menambahkan misi lain untuk NORAD dan Direktorat Cheyenne Mountain yakni  pemantauan ruang udara di dalam Amerika  dan Kanada. Mereka siap membantu Federal Aviation Administration dan Navigasi Kanada untuk menanggapi ancaman dari udara di benua Amerika dan Kanada.

     

    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this