More

    Queen Elizabeth dan Kembalinya Sayap Tempur Royal Navy

    on

    |

    views

    and

    comments

    Kapal Induk baru Inggris, Queen Elizabeth

    Kapal induk baru pertama, Queen Elizabeth, mulai dibangun  pada tahun 2009. Setelah selesai, kapal induk akan memiliki panjang  920 kaki dan menggusur bobot 70.000 ton saat terisi penuh.

    Kapal ini menggunakan tenaga konvensional dan akan  memiliki kecepatan tertinggi 25 knot dan jangkauan 10.000 mil. Kapal induk diharapkan bisa beroperasi hingga umur 50 tahun. Meskipun tidak akan pernah berlayar tanpa pengawalan, kapal induk akan dilengkapi dengan dua sistem pertahanan jarak pendek  Phalanx CIWS dan empat meriam 30 mm, rudal, pesawat dan kapal kecil.

    Sistem peluncuran dan pendaratan pesawat menjadi sumber kontroversi dalam pembangunan kapal induk ini. Pada awalnya mereka dirancang untuk mendukung pesawat dengan kemampuan lepas landas pendek dan mendarat secara vertical yang direncanakan akan menggunakan jet tempur F-35B Joint Strike Fighter. Pesawat ini dirancang untuk digunakan Marinir Amerika Serikat dari kapal serbu amfibi mereka.

    Pada tahun 2010, pemerintah Inggris  berubah pikiran dan melihat kemungkinan untuk menggunakan sistem peluncuran ketapel uap yang  akan mendorong untuk membeli F-35C, varian kapal induk untuk Angkatan Laut Amerika Serikat. Sayangnya biaya untuk membuat sistem peluncuran catapult ini ternyata sangat mahal hingga rencana itu dibatalkan dan Inggris kembali ke rencana awal dengan sistem peluncuran lepas landas pendek dan mendarat vertikal.

    Sayap udara kapal induk Kelas Queen pada  Elizabeth akan terdiri dari 12 F-35B dan akan bisa ditingkatkan menjadi 24  F-35B  dalam keadaan darurat.  Korps Marinir F-35 Amerika juga akan terbang dari Queen Elizabeth.

    Sistem pengawasan dan kontrol udara akan diisi oleh 10  Crowsnest yang memungkinkan scaning radar 360 derajat menggunakan sistem radar surveillance laut Searchwater.

    Selain misi superioritas udara dan serangan darat, kelas Queen Elizabeth juga dirancang dengan beberapa kemampuan amfibi.  Berbekal  pengalaman Inggris di Falklands dan intervensi baru-baru ini di Libya, kapal induk dibuat mampu  mampu membawa hingga 250 Royal Marines atau anggota dari 16 Air Brigade Assault, helikopter serang WAH-64 Apache, helikopter utilitas AW159 Wildcat dan helikopter transportasi berat Chinook.

    Kemampuan amfibi ini akan semakin penting karena kapal serbu amfibi HMS Ocean akan segera dipensiun lebih cepat.

    Queen Elizabeth rencananya akan disampaikan pada Mei 2017, dengan uji coba penerbangan untuk helikopter Merlin mulai Februari bulan depan. Prince of Wales akan dilantik ke Royal Navy pada tahun 2020.  Setelah keduanya operasional, Inggris akan kembali dalam permainan penerbangan angkatan laut selama setengah abad mendatang.

    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this