Roket SpaceX Falcon 9 akhirnya diluncurkan dari Kennedy Space Center Florida Minggu 19 Februari 2017 sekitar pukul 09:38 waktu setempat. Falcon 9 membawa kapal kargo yang membawa persediaan, serta bakteri mematikan yang direncanakan akan diuji di Stasiun Ruang Angkasa Internasional.
Peluncuran awal rencananya akan dilakukan pada hari Sabtu, tapi dibatalkan hanya 13 detik sebelum lepas landas karena kekhawatiran anomali yang ditemukan dalam sistem kemudi roket.
Masalah ini “99% mungkin baik-baik saja,” tulis Elon Musk, pendiri perusahaan ruang angkasa swasta melakui akun Twitter-nya Sabtu, “Tetapi 1% kemungkinan tidak layak untuk menjadi perjudian. Lebih baik menunggu sehari.”
Peluncuran yang berlangsung kali ini menggunakan pad lepas landas yang memiliki sejarah besar karena menggunakn Launch Complex 39A yang menjadi situs untuk mengirim manusia pertama ke bulan pada dengan Apollo 11 tahun 1969.
Itu adalah pad untuk sejumlah misi paling penting NASA dari hari-hari awal mengirim orang ke ruang angkasa, dan selama tiga dekade dari program pesawat ulang-alik.
Setelah meluncurkan pesawat ruang angkasa CRS-10 Dragon, roket tahap pertama SpaceX Falcon 9 juga berhasil mendarat di Landing Zone 1 (LZ-1) Cape Canaveral Angkatan Udara. Roket tahap pertama ini kemudian akan digunakan lagi untuk peluncuran selanjutnya.