Finlandia berencana menggantikan sistem artileri yang dibangun Soviet dengan howitzer buatan Korea Selatan. Dalam pernyataannya Jumat 17 Februari 2017 Kementerian Finlandia Pertahanan mengkonfirmasi bahwa mereka akan membeli self-propelled howitzer 155 mm K9 Thunder dari Korea Selatan. Jussi Niinistö, menteri pertahanan Finlandia, menyetujui pembelian 48 K9 bekas Angkatan Udara Korea Selatan dengan biaya US$ 155 juta.
Menurut Kementerian Pertahanan, kontrak meliputi pemeliharaan, suku cadang, pelatihan, dan opsi untuk mendapatkan senjata tambahan. Finlandia mengumumkan sedang negosiasi dengan Korea Selatan untuk pembelian K9 pada bulan Juli 2016 lalu.
Akuisisi ini juga akan memungkinkan Helsinki untuk mempensiun sebagian besar sistem artileri tua yang dibeli era-Soviet.
IHS Jane melaporkan Angkatan Pertahanan Finlandia (FDF) telah melakukan uji coba senjata ini dimulai pada akhir 2016. Untuk pelatihan staf juga telah dimulai dan howitzer dijadwalkan akan disampaikan tahun ini dan akan selesai pada 2024.
Angkatan Darat Filandia saat ini mengoperasikan self-propelled 152 mm 2S5 Giatsint-S, the self-propelled 122 mm 2S1 Gvozdika, towed 122 mm D-30, dan towed 130 mm M-46