Kapal mata-mata Rusia berkeliaran di lepas pantai Amerika dan hanya 30 mil dari pangkalan kapal selam terbesar milik Amerika Serikat.
Para pejabat Amerika menyebut sedang mengawasi kapal pengumpulan intelijen SSV-175 Viktor Leonov yang melakukan perjalanan melalui perairan internasional. Kapal mata-mata dipersenjatai dengan rudal permukaan ke udara dan dilengkapi dengan teknologi yang dapat mencegat komunikasi dan mengumpulkan data tentang kemampuan sonar Angkatan Laut Amerika Serikat.
Pada Rabu 15 Februari 2017 pagi kapal perang itu berada 30 mil selatan Groton, Connecticut, rumah dari Submarine Naval Base New London. Grotton dikenal sebagai rumah dari kekuatan kapal selam dan adalah pangkalan kapal selam utama bagi Amerika.
Seorang pejabat AS mengatakan kepada Fox News bahwa posisi kapal juga dekat di sebelah selatan dari Montauk di ujung timur New York Long Island. Pejabat itu mengatakan Viktor Leonov “berkeliaran” di perairan internasional. Kapal ini terakhir terlihat di lepas pantai timur Amerika sekitar dua tahun yang lalu.
Wakatu itu kapal berada di dekat pangkalan kapal selam Amerika lainnya di Kings Bay, Georgia, sementara pada Januari 2015 itu terlihat di Havana, Kuba. Pejabat Pentagon percaya kapal akan berlayar selatan sepanjang pantai AS dan kembali ke Karibia.
Viktor Leonov berbasis di Laut Barents di Arktik tetapi dalam beberapa pekan terakhir dilaporkan telah menyeberangi Samudra Atlantik dan berhenti di Jamaika sebagai bagian dari perjalanan yang telah direncanakan selama berbulan-bulan.
Senator AS Chris Murphy, seorang Demokrat dari Connecticut, menyatakan kekhawatiran atas penampakan kapal ini.